Esports, atau yang sering dikenal dengan game online, kini telah menjadi fenomena yang merambah dunia kompetisi internasional. Bukan hanya sekedar hobi, esports telah menjadi industri yang besar dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
Mengenal esports, atau game online, bukanlah hal yang baru. Namun, popularitasnya semakin meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Newzoo, pasar esports diperkirakan akan mencapai nilai 1,1 miliar dolar pada tahun 2020.
Salah satu alasan mengapa esports semakin populer pengeluaran kamboja adalah karena adanya turnamen besar seperti The International untuk game Dota 2 dan League of Legends World Championship. Turnamen ini menarik jutaan penonton dan memberikan hadiah yang sangat besar bagi para pemainnya.
Menurut Dr. Rudi Rusdiah, seorang pakar game online dari Universitas Indonesia, esports memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa depan. “Esports tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan teknologi dari berbagai negara,” ujarnya.
Para pemain esports juga telah menjadi public figure yang diidolakan oleh banyak orang. Sebut saja Dendi dari tim Na’Vi yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Dota 2 di dunia. “Menjadi pemain esports bukan hanya soal skill bermain game, tetapi juga soal kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim,” ujar Dendi dalam sebuah wawancara.
Dengan begitu, tidak mengherankan jika esports terus menjadi fenomena yang mendunia. Bagi para pecinta game, mengenal esports bukan hanya sekedar hobi, tetapi juga merupakan peluang untuk meraih kesuksesan dan pengakuan di dunia kompetisi internasional.